Peluang Usaha Kursus Batik Surabaya

By | July 20, 2017

Peluang Usaha Kursus Batik Surabaya, Batik sebagai warisan budaya Indonesia memang patut dilestarikan oleh anak bangsa. Tradisi membatik yang sudah bertahan puluhan tahun telah menjadi aset bangsa yang terkenal ke mancanegara. Hasil kerajinan batik dapat dijadikan baju, tas, sprei, gorden, hingga variasi bentuk lain. Dengan berkarya di bisnis ini, anda turut melestarikan budaya bangsa.

peluang usaha kursus batik

TAHAP MEMULAI BISNIS

. Mulailah melakukan survei produk yang banyak diminati oleh konsumen.
. Mencari referensi dan buku-buku mengenai motif batik sekaligus meningkatkan keahlian membatik.
. Mencari tenaga pengajar kursus membatik dan pekerja batik-batik.
. Mencari lokasi yang strategis.
. Mencari bahan baku kain dan peralatan membatik hingga stok baju batik.

STRATEGI BISNIS

. Mempromosikan bisnis melalui media cetak, elektronik, online, hingga membuat spanduk dan papan nama hingga mudah dikenali konsumen.
. Menghasilkan berbagai produk busana batik hingga motif batik tertentu.
. Melakukn kerja sama dengan toko pakaian atau pusat perbelanjaan untuk memasarkan produk anda.
. Mengikuti pameran kerajinan.
. Mengundang sanak keluarga, kerabat, teman dan lainya untuk datang ke butik anda.
. Memberikan promosi kursus batik bagi pembelanja batik di butik anda. Misalnya, minimal belanja Rp500.000,00 mendapatkan 1x kursus membatik.
. Memberikan voucher atau diskon khusus pembelanja baju batik pada hari raya.

bisnis kursus batik surabaya

HAMBATAN BISNIS

. Kesuitan mendapatkan bahan baku.
. Persaingan ketat antar pengusaha batik.
. Modek baju ataupun motif batik sering ditiru oleh pesaing.

TIPS SUKSES

. Melayani konsumen dengan baik dan ramah.
. Menerima saran dan kritik untuk kenajuan bisnis.
. Mencari ide-ide baru desain yang inivotif.

ANALISIS BEP BUTIK DAN KURSUS BATIK

A. Investasi Awal (Ia)
1) Sewa tempat/tahun Rp 12.000.000,00
2) Renovasi tempat Rp 5.500.000,00
3) Furnitur:
. Meja 1 bh Rp 400.000,00
. Kursi 2 bh Rp 100.000,00
. Rak 1 bh Rp 500.000,00
. Lemari 1 bh Rp 500.000,00
. Gantungan baju 10 bh Rp 150.000,00
4) Etalase 1 bh Rp 1.000.000,00
5) Manekin 2 bh Rp 400.000,00
6) Komputer (kasir) 1 unit Rp 3.000.000,00
7) Perlengkapan kursus batik:
. Stok kain Rp 1.000.000,00
. Alat pembatik (canting) Rp 250.000,00
. Lilin batik Rp 250.000,00
8) Stok pakaian batik Rp 7.500.000,00
9) Biaya cadangan Rp 17.000.000,00
Total Investasi Awal (Ia) Rp 49.550.000,00

B. Biaya Operasional (Bo)
1) Pembelian pakaian dan kain batik Rp 4.500.000,00
2) Perlengkapa:
. Plastik Rp 150.000,00
. Nota Rp 50.000,00
. Peralatan ATK Rp 50.000,00
3) Gaji karyawan:
. Pramuniaga 2 orang Rp 2.000.000,00
. Pengajar 1 orang Rp 1.500.000,00
4) Listrik dan air Rp 300.000,00
5) Komunikasi Rp 250.000,00
6) Transportasi Rp 500.000,00
7) Promosi:
. Brosur Rp 200.000,00
. Kartu nama Rp 100.000,00
. Website Rp 1.500.000,00
8) Biaya penyusutan peralatan 5 th Rp 6.050.000,00
9) Biaya lain-lain Rp 150.000,00
Total Biaya Operasional (Bo) Rp 17.300.000,00

C. Analisis BEP (Break Event Point)
. Kursus membatik 130 pesrta Rp 7.150.000,00
. Penjualan pakaian batik 150 bh Rp 15.000.000,00
1) Omzet per bulan (0) Rp 22.150.000,00
2) Total Biaya Operasional/bln (Bo) Rp 17.300.000,00
3) Laba/bln (Lb = 0 – Bo) Rp 4.850.000,00

Baca Juga : Kisah Sukses Wirausaha Dari Bisnis Tahu Omzet Jutaan

Asumsi:
. Biaya kursus membatik @ Rp55.000,00 untuk 1 x pertemuan. Target peserta 130 orang per bulan.
. Harga pakaian batik @ Rp100.000,00. Target penjualan 150 produk per bulannya.
. Masa mnfaat aset peralatan (furnitur, etalase, manekin, canting) adalah 5 tahun (60 bulan), beban penyusutan per bulan jika nilai residu Rp100.000,00 adalah
sebesar (Rp6.300.000,00 – Rp100.000,00)/60 bulan = Rp103.333,33 per bulan